Erza Digital

ARTICLE

HIT US

Kenapa Desain UI/UX Bisa Jadi Faktor Penentu Kesuksesan Website Anda

Coba bayangkan: Anda baru saja masuk ke sebuah kafe yang kelihatannya punya banyak menu enak. Namun begitu masuk, tata ruangnya berantakan, pelayannya tidak ramah, dan tidak ada tanda petunjuk sama sekali untuk tahu harus memesan di mana. Bagaimana perasaan Anda? Mungkin ingin cepat-cepat keluar, kan?

Nah, kira-kira seperti itulah pengaruh desain UI (User Interface) dan UX (User Experience) pada sebuah website. UI adalah soal bagaimana “tampilan” kafe itu, dan UX adalah soal bagaimana Anda merasa ketika berada di sana. Sama seperti pengalaman di kafe, orang-orang juga mencari pengalaman terbaik ketika mengunjungi sebuah website. Di artikel ini, saya ingin berbagi kenapa UI/UX adalah elemen yang bisa mengubah bagaimana pengunjung merasakan website Anda—dan mengapa itu begitu penting untuk keberhasilan bisnis online Anda.

1. First Impression: Tampil Beda, Tapi Juga Nyaman

Dalam dunia digital, kesan pertama sangat menentukan. Menurut penelitian, rata-rata pengunjung hanya butuh waktu sekitar 0,05 detik untuk menilai apakah mereka suka dengan tampilan website Anda atau tidak. Sekilas memang cepat sekali, tetapi keputusan itu diambil secara tidak sadar dan bisa sangat mempengaruhi bagaimana mereka berinteraksi selanjutnya.

Bayangkan Anda masuk ke sebuah website yang tampilannya penuh warna-warna yang saling bentrok, tombolnya berserakan, dan teksnya sulit dibaca. Sangat mungkin, yang ada di pikiran Anda adalah menutup tab browser dan pindah ke website lain. Desain UI yang baik berarti website terlihat menarik dan profesional. Bukan cuma soal estetikanya, tapi juga bagaimana elemen-elemen itu bisa membantu mengomunikasikan pesan dan nilai bisnis Anda dengan lebih jelas dan cepat.

2. Pengalaman Pengguna: Jangan Bikin Orang Mikir Keras

Ada sebuah prinsip desain UX yang cukup terkenal: “Jangan Buat Pengguna Berpikir.” Prinsip ini bisa berarti banyak hal, mulai dari bagaimana navigasi yang rapi sampai bagaimana alur pengguna saat mereka mencoba mencari informasi atau membeli sesuatu.

Misalnya, di sebuah toko online, proses menemukan produk, menambahkannya ke keranjang, dan menyelesaikan pembelian haruslah mudah dan intuitif. Kalau pengguna harus terlalu banyak berpikir, kemungkinan besar mereka akan frustrasi dan meninggalkan website Anda tanpa menyelesaikan apa yang mereka mulai. Pengalaman pengguna yang baik seperti menyediakan “jalan tol” bagi pengunjung untuk menuju tujuannya—tanpa lampu merah yang mengganggu di setiap belokan.

3. Konversi Itu Bukan Cuma Soal Harga atau Produk

Mungkin Anda berpikir, “Produk saya sudah bagus, harganya juga kompetitif, kenapa tidak banyak yang beli ya?” Sering kali jawabannya bukan ada pada produknya, tapi pada pengalaman digital yang Anda tawarkan. Website yang tidak intuitif, formulir pemesanan yang terlalu panjang, atau bahkan tombol call-to-action yang tidak menonjol bisa menjadi penghalang bagi pengunjung untuk membeli atau berlangganan.

Desain UX yang efektif berfungsi seperti pemandu wisata yang ahli—dia tahu persis kapan harus menunjukkan sesuatu, kapan harus memberi ruang, dan bagaimana membuat pengalaman itu menjadi lancar. Inilah yang saya coba terapkan setiap kali mendesain, dengan memastikan bahwa elemen-elemen di website bukan hanya cantik, tapi juga punya tujuan yang jelas.

4. Responsif = Siap di Mana Saja dan Kapan Saja

Saat ini, orang-orang mengakses website dari berbagai perangkat: smartphone, tablet, laptop, dan bahkan dari TV pintar. Pernah tidak, Anda mengunjungi sebuah website dari ponsel dan merasa frustasi karena tampilannya tidak sesuai layar? Saya pun pernah, dan itu pengalaman yang sangat menjengkelkan.

Desain responsif bukan lagi sebuah tambahan; ini adalah keharusan. Jika website Anda tidak bisa menyesuaikan diri dengan berbagai perangkat, Anda berisiko kehilangan banyak calon pelanggan. Tugas saya sebagai desainer adalah memastikan bahwa website Anda selalu siap tampil optimal di layar mana pun—tanpa mengorbankan estetika atau kemudahan penggunaan.

5. UI/UX dan SEO: Teman Seperjuangan

Banyak orang tidak menyadari bahwa UI/UX yang baik sebenarnya punya dampak besar terhadap SEO (Search Engine Optimization). Google sekarang sudah makin pintar, dan mereka memperhitungkan pengalaman pengguna saat menentukan peringkat pencarian. Website yang cepat, mudah dinavigasi, dan nyaman digunakan cenderung mendapatkan posisi yang lebih baik di hasil pencarian.

Ini artinya, dengan memperhatikan desain UX dan UI, Anda bukan hanya membuat pengunjung merasa nyaman, tetapi juga berpotensi meningkatkan peluang website Anda lebih mudah ditemukan oleh audiens yang lebih luas. Ini seperti mendapatkan dua keuntungan sekaligus hanya dengan satu upaya.

6. Menggambarkan Identitas Brand dengan Lebih Kuat

Tampilan website adalah cerminan dari bisnis Anda. Melalui desain UI yang konsisten, mulai dari pemilihan warna, tipografi, hingga gaya visual, Anda bisa membangun brand identity yang kuat. Website yang punya identitas jelas akan lebih diingat oleh pengunjung, karena mereka bisa merasakan kepribadian brand Anda melalui setiap elemen yang ada di website.

Pikirkan website seperti baju yang Anda kenakan ketika menghadiri acara penting. Anda ingin tampil rapi, konsisten, dan mewakili siapa diri Anda, bukan? Desain yang tepat akan membantu mengkomunikasikan semua itu kepada pengunjung Anda dengan cara yang paling efektif.

Kesimpulan: Membuat Pengalaman yang Tidak Mudah Dilupakan

Di akhir hari, website yang bagus bukan cuma tentang tampil cantik, tapi tentang bagaimana caranya agar pengunjung merasakan manfaat dan kemudahan ketika mereka menggunakannya. UI/UX design adalah tentang membangun pengalaman yang menyenangkan, yang pada akhirnya membuat pengunjung tidak hanya tinggal lebih lama, tetapi juga merasa terdorong untuk melakukan sesuatu—baik itu membeli, menghubungi, atau sekadar menyimpan website Anda sebagai favorit.

Mungkin saya sudah banyak berbicara tentang bagaimana pentingnya UI dan UX, tapi pada intinya, ini semua soal bagaimana kita bisa membuat pengalaman digital jadi lebih baik, lebih sederhana, dan lebih bermakna. Jika Anda merasa ini adalah sesuatu yang perlu diperhatikan untuk bisnis Anda, mulailah berpikir tentang bagaimana cara mencapainya—dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang-orang yang benar-benar mengerti seluk beluknya.

Table of Contents